Berikut ini adalah langkah-langkah saya memulai
bisnis sepatu, akan saya jelaskan secara detail tiap tahapannya agar anda mudah
memahami dan mempraktikannya.
A. Mulailah Dengan Menjadi Reseller atau Dropshipper
Sepatu
Dengan keterbatasan modal yang kita miliki, tidak
perlu kita memaksakan untuk produksi sendiri atau membeli banyak stok sepatu.
Sebagai pemula, yang perlu anda lakukan adalah belajar sampai mahir di
pemasaran sepatu. Jadi masalah produksi dan urusan stok produk dalam tahap ini
anda lupakan dulu. Fokuslah kepada keahlian anda untuk memasarkan produk.
Berikut ini adalah beberapa point penting yang harus
anda perhatikan saat anda menjadi reseller / dropshipper :
1. Mencari Supplier Produk. Pilihlah Supplier yang
terpercaya dan pro aktif dalam kerja sama. Mendapatkan supplier yang semacam
ini gampang -gampang susah. Kadang ada supplier bagus tapi susah di ajak kerja
sama. kadang ada yang enak di ajak kerja sama tetapi barangnya mahal karena
bukan supplier utama, dan lain sebagainya. Nah dalam hal ini anda tidak perlu
buru-buru memutuskan, yang penting jalan dulu dengan beberapa supplier. nanti
dalam perjalanan anda akan menemukan mana supplier terbaik menurut anda dan
jadikanlah supplier tersebut rekan bisnis anda ke depan.
2. Menjalin hubungan spesial dengan supplier
terpilih. Setelah menemukan supplier terbaik, anda jalin hubungan baik dengan
supplier, silaturahim dateng langsung ke tempatnya. Komunikasikan keinginan
anda, dan utarakan sistem kerja sama yang ingin anda jalin sehingga supplier paham dan
mendapatkan sistem yang win - win solution. Hal ini penting anda lakukan di awal, agar
supplier anda memperhatikan dan memahami
kesungguhan anda menjalin kerja sama.
3. Mulailah berjualan dengan ilmu. Masalah supply
produk anda sudah beres, sekarang fokus anda adalah menjual produk sebanyak -
banyaknya. Dengan keterbatasan modal yang anda miliki, cara terbaik berjualan
adalah secara online dan dengan sistem dropship. Dengan sistem dropship, ada
dua keuntungan sekaligus yang anda dapatkan. Pertama anda tidak perlu keluar
modal untuk stok produk, kedua anda tidak perlu keluar uang untuk sewa tempat
usaha. Saat ini sistem dropship telah membuka peluang dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi
siapa saja yang mau dan berusaha, dengan modal uang hampir nol rupiah. Modal
tetap keluar untuk koneksi internet kita.
Dengan sistem dropship, kita bisa menghemat modal
untuk keperluan yang lebih penting yaitu investasi dalam promosi dan penjualan. Anda bisa belajar
teknik marketing online secara otodidak melalui googling, tetapi akan lebih
baik jika anda berinvestasi lebih di bidang marketing ini, karena di sini lah
kunci dari bisnis. Jika anda sudah menguasai ilmu marketing online, maka anda
bisa menjual apa saja, ini akan menjadi bekal anda dan akan menjadi modal utama
dalam membangun bisnis anda selanjutnya.
Secara garis besar, ada 3 hal perlu anda pelajari
dalam marketing online : Search Engine Optimization (SEO), Social
Media Optimation (facebook, twitter, Instagram, dll) , dan paid traffic source. Anda tidak harus
menguasai semuanya, karena memang akan membutuhkan banyak waktu mempelajari itu
semua. Anda menjadi mahir di salah satu bidang saja, sudah cukup membuat anda
kebanjiran order. hehe. Pertama kali, saya dulu fokus mempelajari facebook ads
dan optimasi social media (facebook dan twitter). Itu saja, sudah membuat saya
kewalahan mengurusi order setiap hari, dan akhirnya saya merekrut 4 orang
karyawan untuk membantu saya menjadi Customer Service. Itulah pentingnya ilmu,
jika kita berinvestasi di ilmu, tidak akan pernah rugi. Saat itu saya full
menggunakan sistem dropship, merekrut 4
orang karyawan. Nah itulah hebatnya dropship, dengan modal yang nyaris nol
rupiah, tetapi keuntungan bisa maksimal.
B. Mulai Stok Sepatu Sendiri dan Membuka Toko Fisik.
Hasil keuntungan yang telah kita peroleh jangan dihabiskan
dulu tetapi dikumpulkan terus untuk modal perkembangan usaha selanjutnya. Pada
tahap ini, kita sudah punya modal cukup banyak untuk stok produk sendiri dan
mulai membuka toko fisik. Pemasaran online terus digenjarkan dibantu oleh
pemasaran offline melalui toko sepatu kita. Pada tahapan ini, kita membutuhkan
karyawan baru minimal 1 karyawan untuk melayani pembeli di outlet fisik kita.
Karena kita sudah stok produk, maka ada satu ilmu
lagi yang harus anda kuasai yaitu ilmu manajemen persedian barang. Semua harus
tercatat setiap hari barang yang masuk dan keluar. Proses dalam tahap ini terus
berlanjut sampai anda mengunpulkan banyak modal untuk persiapan produksi
sendiri. Sebelum memproduksi pakaian sendiri, banyak hal yang harus anda
pelajari. Mulai dari seluk beluk bahan, proses produksi dari awal sampai akhir,
dan manajemen karyawan produksi.
C. Memulai Produksi Sendiri
Saat anda sudah mempelajari seluk beluk perbahanan,
produksi, dan manajemen karyawan produksi, saatnya anda terjun di produksi pakaian
sendiri. Proses ini akan cukup memakan banyak energi dan pikiran anda
dibandingkan dua proses sebelumnya. Dengan kemungkinana risiko yang lebih besar
di depan anda, tetapi potensi keuntungan dan perkembangan bisnis anda akan menanjak pesat jika anda lulus pada tahap ini.
Dengan memproduksi sepatu sendiri margin keuntungan
yang kita peroleh semakin besar, dengan syarat kita menguasai marketingnya
juga. Beberapa orang sudah puas pada level mampu stok produk dan punya toko fisik. Ya tidak ada yang salah
dengan plihan itu. Tetapi bagi anda yang menyukai tantangan dan mempunyai visi
untuk membesarkan usaha anda menjadi lebih besar lagi, maka masuk tahap
produksi secara mandiri adalah langkah tepat. Dengan memproduksi sendiri, anda
akan mempumyai kontrol penuh atas usaha anda. Apakah sudah selesai sampai tahap
ini? masih ada satu tahap lagi yang perlu anda capai yaitu tahapan membangun
mitra dengan sistem agen dan reseller.
D. Membangun Sistem Kemitraan
Inilah tahap akhir yang harus anda jalankan setelah anda
mampu memproduksi sepatu sendiri. Buatlah sistem kemitraan pakaian dalam bentuk
Distributor, Agen, dan reseller. Paket distributor untuk mitra yang bekerja
sama dalam jumlah besar. Paket Agen untuk mitra dengan pembelian sedang. Paket
reseller untuk pembelian jumlah kecil. Anda harus bekerja ekstra keras untuk
membangun sistem ini agar semua mitra kita terlayani dengan baik. Sistem
kemitraan adalah cara terbaik untuk
menjaga stabilitas produksi pakaian anda dan terus membesarkannya.
Pada tahap ini, posisi bisnis kita lebih banyak
melayani unit bisnis lain atau biasa sering disebut dengan Business to Business
(B2B). Bukan lagi melayani konsumen akhir seperti di dua tahap awal kita mulai
berbisnis, seringkali disebut Business to Customer (B2C). Jadi konsumen kita
adalah para mitra bisnis yang harus kita layani dengan sebaik mungkin.
Demikian tadi uraian mengenai tips memulai bisnis
sepatu safety lokal dengan modal kecil. Dengan keterbatasan modal yang kita
miliki, bukan berarti kita tidak bisa memulai bisnis sepatu. Bahkan dengan
modal hampir nol rupiah kita bisa memulainya. Yang terpenting jangan memaksakan diri meloncat ke tahapan yang
membutuhkan banyak modal uang. Mulailah dari yang kecil terlebih dahulu. Kuasai
cara memasarkan produknya dulu, atau bahasa kerennya, kita garap bisnis
hilirnya dulu, setelah kuat baru garap hulunya. Seperti itulah proses langkah
langkahnya. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda yang akan
memulai bisnis sepatu dengan modal kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar