Sabtu, 25 November 2017

KEKURANGAN CONVERSE



KEKURANGAN SEPATU CONVERSE SEBAGAI SEPATU LARI


-Sepatu converse agak berat 
Pelari harus memilih sepatu yang lebih ringan agar dapat berlari dengan kencang dan agar berat dari sepatu tidak mempengaruhi aktifitas lari mereka. Sepatu converse terbuat dari banyak karet sehingga lebih berat dibandingkan sepatu lari lainnya.

-Bagian bawah sepatu converse sangat rata 
Pelari harus memilih sepatu dengan alas yang agak melengkung agar gerakan kaki lebih sempurna dan dapat melangkah dengan lebih efisien. Kerena itulah kamu akan melihat bahwa bagian dengan alas sepatu biasanya agak menyempit ketika mendekati jari kaki.

KEUNGGULAN CONVERSE



Converse All Star bahkan menjadi salah satu sepatu favorit anak muda dan sudah eksis selama puluhan tahun. Sebagai seorang konsumen, mungkin Anda heran. Sebenarnya, apa keunggulan dari sepatu Converse All Star ini sehingga begitu banyak orang yang menggunakannya. Berikut berbagai macam keunggulan dari sepatu Converse.

BAHAN YANG DIGUNAKAN

 JENIS BAHAN YANG DIUTAMAKAN DALAM SEPAT CONVERSE

Bahan sintetis merupabah bahan kulit buatan. Jenis bahan ini merupakan campuran dari bahan kimia yang memiliki banyak varian tekstur.


1.BLUDRU
Kain halus dan lembut terbuat dari bahan sintetis yang bertumpukan dengan serat lainnya seperti katun, nilon, polyester. Mirip seperti bahan boneka.

CARA MERAWAT SEPATU




5 CARA TERBAIK MERAWAT SEPATU CONVERSE

Converse, siapa yang tidak mengenal sepatu legendaris ini?  Converse adalah perusahaan sepatu yang berbasis di Amerika dan telah lama dikenal dengan produk sepatu bertalinya yang sporty. Di Amerika sendiri, kira-kira 50% dari penduduknya bahkan memiliki sepasang sepatu Converse, lho! Sepatu Converse memang salah satu sepatu yang dapat dikategorikan sebagSai sepatu yang wajib dimiliki. Selain karena nyaman, sepatu Converse nampaknya tak pernah terkikis zaman kapanpun dan dimanapun. Tak hanya model klasiknya, sepatu Converse Indonesia pun sangat mudah untuk dipadupadankan dengan berbagai jenis outfit dengan berbagai pilihan warna yang pasti membuat setiap orang terutama pecintanya, tidak cukup hanya membeli satu warna saja.
Sebagai sepatu kesayangan, Anda tentu tak ingin sepatu Converse Indonesia yang Anda miliki tampak tak terawat, terutama dari sisi kebersihannya. Untuk itu, coba tips merawat sepatu Converse berikut ini, yuk!

1.Sikat Terlebih Dahulu
Saat akan mencuci sepatu Converse Indonesia Anda yang mulai kotor, jangan terburu-buru membalurinya dengan sabun atau detergen. Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah menghapus kerak-kerak noda yang hinggap di seluruh permukaan sepatu kesayanganmu tersebut. Caranya mudah. Cukup menyikatnya dengan sikat berbahan lembut. Sikat berbahan lembut diperlukan supaya permukaan sepatu kesayanganmu tidak jadi berbulu karena terkelupas. Kalau bingung menentukan sikat halus seperti yang apa yang cocok untuk mencuci sepatu kanvasmu, sikat gigi bekas bisa menjadi salah satu pilihan yang paling mudah. Tidak perlu takut menggosok permukaan sepatu hingga bagian sol dengan kuat supaya kerak noda yang sudah mengering dapat tercabut.

2.Gunakan Sabun Detergen
Setelah memastikan seluruh permukaan sepatu bebas dari kerak noda, kamu bisa melangkah ke tahap selanjutnya dalam mencuci sepatu Converse Indonesia Anda, yaitu membersihkannya dengan sabun. Anda bisa menggunakan detergen kalau sepatu kanvasmu sudah benar-benar kotor. Menggunakan detergen akan membuat sisa noda lebih cepat hilang. Tapi, kalau sepatu Anda tidak terlalu kotor, sebaiknya gunakan sabun cuci piring. Sabun cuci piring dianggap lebih ringan sehingga membuat warna sepatu Converse tidak cepat luntur.

3.Bersihkan Dalam Ember Berisi Sabun
Cara terbaik melumuri sepatu dengan sabun, baik detergen maupun sabun cuci piring adalah dengan merendamnya di ember berisi air campuran sabun-sabun tersebut. Siapkan satu ember berisi sekitar 3-5 liter air. Campurkan air tersebut dengan sekitar 10 ml sabun pilihanmu. Setelah itu, kamu tinggal merendamnya sejenak, lalu sikat dengan sikat halus yang tadi sudah dipakai dalam proses penyikatan di awal.

CARA MEMULAI USAHA



Berikut ini adalah langkah-langkah saya memulai bisnis sepatu, akan saya jelaskan secara detail tiap tahapannya agar anda mudah memahami dan mempraktikannya.

A. Mulailah Dengan Menjadi Reseller atau Dropshipper Sepatu

Dengan keterbatasan modal yang kita miliki, tidak perlu kita memaksakan untuk produksi sendiri atau membeli banyak stok sepatu. Sebagai pemula, yang perlu anda lakukan adalah belajar sampai mahir di pemasaran sepatu. Jadi masalah produksi dan urusan stok produk dalam tahap ini anda lupakan dulu. Fokuslah kepada keahlian anda untuk memasarkan produk.

Berikut ini adalah beberapa point penting yang harus anda perhatikan saat anda menjadi reseller / dropshipper :

CARA MEMBEDAKAN SEPATU ORI DAN PALSU

Cara membedakan sepatu converse all star asli dengan yang palsu yaitu:

1. Lihat fisiknya

Sepatu converse all star yang asli memiliki bentuk fisik yang seolah-olah berkata “aku ini yang paling nyaman dan tahan lama”. berat dari sepatu Converse all star lebih berat karena menggunakan material yang tidak sembarangan namun memiliki tampilan yang terkesan ringan. Ada guratan dalam converse all star dan guratan garis tersebut tidak akan hilang meskipun sudah di pakai lama, bagian ujung depannya licin bukannya kasar dan keras seperti sepatu converse  yang palsu.

CARA MEMBANGUN PERUSAHAAN SEPATU

untuk mengirimkan Berikut Adalah daftar 7 cara aplikatif untuk mengembangkan peluang usaha yang sedang Anda tekuni saat ini.
1. Memodifikasi produk Untuk kembangkan peluang Usaha Sepatu
Untuk menngembangkan usaha Sepatu Anda salah satu yang harus dilakukan adalah memodifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Ingat, memodifikasi produk yang sudah ada lebih baik daripada harus mengeluarkan produk atau layanan baru yang memakan waktu untuk riset dan testing pasar.

Sekarang coba lihat, di peluang usaha Sepatu yang Anda garap siapa saja pemainnya dan apa fitur atau keunggulan dan kekurangan produk dan layanan mereka. Kemudian pelajari juga trend yang ada saat ini, misalnya tren warna, isu dan lain-lain. Hasil dari riset ini akan memunculkan ide segar untuk memodifikasi produk yang unik, sesuai dengan selera pasar dan mengikuti trend. Peluang usaha Sepatu banyak dilirik orang, saatnya Anda memberikan yang terbaik

Satu saran juga untuk Anda adalah perhitungkan biaya untuk memodifikasi, modifikasi produk tak perlu berbiaya mahal. Ingat tujuan Anda adalah menambah keunikan dan nilai tambah bukan menjadikan produk atau layanan Anda lebih mahal.

2. Membundling produk Untuk kembangkan peluang Usaha Sepatu
Jika pada poin pertama telah dibahas bagaimana mengembangkan peluang usaha dengan memodifikasi produk, pilihan kedua adalah bundling produk. Apa itu bundling produk ? simplenya anda akan menjual produk A dan produk B dengan harga paketan. Atau jika telah membeli produk A maka produk B dapat dibeli dengan harga lebih murah. Contohnya misalnya bundling produk antara rexona dan adidas misalnya, untuk setiap pembelian produk adidas mendapatkan rexona for man.

Bundling produk dapat dilakukan dengan membuat paket antara produk A dan B di perusahaan sendiri atau jika lebih jauh lagi dapat dilakukan bundling produk antara perusahaan Anda dan perusahaan orang lain. Peluang usaha di antara kedua perusahaan bisa tumbuh lebih besar

3. Kembangkan Peluang Usaha : Buat nama produk yang unik
Apakah nama produk mempengaruhi peluang usaha yang kita jalankan ? Nama produk yang unik tak jarang membuat banyak orang tertarik untuk membelinya. Apalah arti sebuah nama ? penamaan produk yang unik akan meudahkan market mengingat apa yang kita tawarkan. Anda ingat dengan produk rawon setan ? bunga gelombang cinta ? Donat pink ? dan sebagainya. Nama / brand yang unik harus dipikirkan agar konsumen mudah mengingat produk yang Anda tawarkan. Akan lebih bagus lagi jika nama produk yang Anda tawarkan mengandung arti tertentu. Peluang usaha harus digarap dengan maksimal dengan brand/ nama produk yang juga maksimal

4. Kembangkan Peluang Usaha : Bekerjasama dengan komunitas
Community marketing dikatakan oleh para ahli menjadi strategi pemasaran ampuh selama beberapa tahun ke depan, mengingat manusia khususnya di Indonesia sangat senang membuat komunitas dan melakukan aktivitas bersama. Peluang usaha yang Anda garap dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan kerjasama dengan komunitas. Garuda indonesia misalnya menafaatkan komunitas golf untuk bekerjasama dalam beberapa event dan program penjualan Garuda.

Tak hanya Garuda, Djarum Black juga sangat cerdas mengelola komunitasnya. Bahkan komunitas ini sangat terkenal di beberapa daerah karena aktif melakukan gathering. Nah bagi Anda yang sedang mengenbangkan peluang usaha Sepatu anda boleh menawarkan voucher atau layanan tertentu dan khusus untuk komunitas di kota Anda.

Jumlah anggota komunitas yang banyak, selain itu kekuatan mereka untuk menyebarkan info produk / layanan anda menjadi alasan melakukan kerjasama dengan komunitas untuk mengembangkan peluang usaha Anda.

CONVERSE

Converse, Inc. merupakan produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lainnya yang berpusat di North Andover, Massachusetts, Amerika Serikat. Converse, Inc. merupakan anak perusahaan dari Nike, Inc. Awal berdirinya perusahaan ini terjadi pada bulan Februari, 1908 saat Marquis Mills Converse membuka perusahaan Converse Rubber Shoe Company yang memproduksi sepatu karet bagi pria, wanita dan anak-anak. Pada awal berdirinya, perusahaan ini mampu menghasilkan sekitar 4.000 buah sepatu setiap harinya.

Awal kesuksesan Converse tercapai pada saat sepatu khusus pemain basket yang diberi nama Converse All-Star pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1917. Pada saat itu, sekitar tahun 1921 pemain basket yang bernama Charles H. "Chuck" Taylor menjadi sales produk Converse karena masalah kaki yang dihadapinya. Sejak saat itu Converse banyak dipakai oleh atlet-atlet basket dunia lainnya. Pada era Perang Dunia II tahun 1941, Converse bergeser untuk memproduksi karet alas kaki, pakaian luar, dan pakaian pelindung untuk militer yang membuat Converse menjadi sangat populer pada era tahun 1950-an dan 1960-an. 

Converse nyatanya berkembang menjadi sebuah merek sepatu yang iconic dan menjadi salah satu merek sepatu yang wajib dipakai. Pada tahun 1970-an Converse juga membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F. Goodrich menjadi Converse Jack Purcells. Dengan bermunculannya pesaing baru seperti Puma, Adidas, Nike, Reebok yang memperkenalkan desain sepatu baru ke masyarakat, Converse tidak lagi menjadi sepatu resmi National Basketball Association (NBA).

Pada tanggal 22 Januari 2001 Converse menetapkan kebangkrutan perusahaan. Hal ini dikarenakan hilangnya pangsa pasar serta keputusan bisnis yang buruk. Sehingga pada bulan April 2001, perusahaan diakuisisi oleh manajemen baru yang membuat Converse mulai naik pamor kembali bersaing dengan Nike. Namun pada tanggal 9 Juli 2003 pesaing Converse, yakni Nike telah resmi mengambil alih perusahaan. Produk Converse nyatanya telah menjadi pilihan bagi banyak orang, termasuk selebriti seperti Willow Smith, Drew Barrymore, Demi Lovato, dan Kristen Stewart. Pada tahun 2012, pengguna Converse dari pemain basket NBA semakin berkurang. Dengan hal ini Converse semakin memutar otak untuk pindah dalam program baru-nya yang bertajuk "Converse – Skateboarding".

SEJARAH CONVERSE

SEJARAH.

The Converse Rubber Company dibuka untuk bisnis pada tahun 1908 oleh Marquis M. Converse, di Massachusetts. Marquis berada di usia 30-an dan memiliki beberapa pengalaman sebelumnya sebagai manajer di sebuah perusahaan manufaktur alas kaki. Awalnya, Converse hanya membuat galoshes dan sepatu musiman. Sembilan tahun kemudian, bagaimanapun, mereka memutuskan untuk membuat sepatu atletik sehingga mereka bisa memiliki produksi terus-menerus sepanjang tahun. Seperti basket tumbuh dalam popularitasnya, Perusahaan Converse ingin menyediakan para pemain dengan sepatu basket yang baik untuk menemani olahraga mereka. The Converse All Stars adalah produksi massal pertama sepatu basket di Amerika. Sebagai pemain basket SMA di Indiana, Chuck Taylor mulai memakai Converse All Stars dan menjadi sangat menggilai mereka.

Sepatu itu tidak terlalu populer sampai Chuck Taylor diadopsi mereka sebagai sepatu pilihan. Ia terkesan dengan desain sehingga ia menjadi salesman terkemuka di sepatu itu. Setelah Chuck Taylor dipekerjakan oleh Corporation Converse, ia menyarankan cara baru untuk menjahit sepatu bersama-sama memberikan dukungan lebih tetapi juga fleksibilitas. Dia juga menyarankan untuk menambahkan patch untuk nama merek. Ketika saran Chuck membuktikan diri yang memadai, sepatu punya nama saat ini dan tanda tangan Chuck Taylor di pergelangan kaki yang All Stars patch. Pada awalnya sepatu itu hanya dalam nada bumi dengan trim hitam, tetapi pada tahun 1920 mereka datang dalam kanvas hitam atau gaya kulit.

Perubahan yang lain adalah beralih ke nonslip sol. Meskipun hitam klasik yang paling populer, Chuck Taylor sendiri dikenal lebih suka tidak dikelantang putih tinggi puncak (dikenal pada zamannya sebagai hanya "putih"). The Converse segera memiliki liga sendiri industri mereka di mana Chuck adalah pelatih serta salah satu pemain. Chuck Taylor melakukan perjalanan sepanjang waktu mempromosikan dan advertizing sepatu dan menjalankan klinik basket. Seperti popularitas Chuck naik, meraih lebih banyak kesempatan untuk membuat tema yang luas dan desain. Pada tahun 1930-an, Chuck dirancang puncak tinggi putih dengan biru dan merah trim untuk Olimpiade 1936 (bola basket tahun pertama menjadi Sport Olimpiade). Chuck Taylor juga berhasil menjadi konsultan kebugaran tentara selama Perang Dunia II. Segera setelah itu, puncak tinggi putih menjadi "resmi" sepatu untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1957 atas rendah All Stars diciptakan untuk terlihat lebih kasual.

Konsumen menuntut lebih beragam dari sepatu - khususnya yang berkaitan dengan warna untuk pertandingan tim basket - begitu berwarna dan bermotif tali sepatu menjadi populer untuk melengkapi dua warna, hitam dan putih, tersedia sebelum 1966. Setelah itu, warna yang lebih dan gaya menjadi tersedia. Low-top atau "Oxford", tinggi-top, dan kemudian lutut-tinggi, versi diproduksi. Lebih banyak bahan ditawarkan untuk pembangunan, termasuk kulit, suede, vinyl, denim, dan rami. Beberapa versi dari sepatu yang ditawarkan tanpa tali, mengangkat bukan oleh elastis. Ini versi baru dari sepatu juga co-dirancang oleh Chuck Taylor.

Selasa, 21 November 2017

SEJARAH PERUSAHAAN




Sejarah Perusahaan:

Converse Inc adalah produsen alas kaki atletik terbesar di Amerika Serikat, memproduksi sekitar 8,4 juta pasang sepatu dalam negeri pada tahun 1998. Hal ini memiliki dan mengoperasikan fasilitas manufaktur di Lumberton, North Carolina, di mana ia menghasilkan mayoritas asli atletik, dan sewa pabrik di Mission, Texas dan Reynosa, Meksiko. Sepatu basket Converse All-Star adalah yang pertama di industri alas kaki atletik, dan awal 1990-an, lebih dari 500 juta pasang, di lebih dari 56 warna dan gaya, telah dijual di lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan telah melakukan diversifikasi ke produk-produk karet bervariasi, pakaian olahraga, dan garis-garis penuh sepatu olahraga untuk tenis, pelatihan silang, olahraga tim, berlari, berjalan, dan rekreasi anak-anak.

1908: Perusahaan ini didirikan sebagai Converse Rubber Co
1917: memperkenalkan Converse All Star, salah satu sepatu pertama di dunia basket.
1929: Converse Rubber Co jatuh ke dalam kebangkrutan.
1972: Converse dibeli oleh Corporation Eltra dan memperoleh pembagian alas kaki dari BF Goodrich Co
1979: Sekutu Corporation pembelian Converse.
1982: Sekutu Corporation menjual Converse kepada sekelompok manajer senior.
1983: Converse stok tersedia di pasar NASDAQ nasional.
1984: Perusahaan tanda perjanjian dengan Moon-Star Chemical Corp, Mizuno Corp, dan Zett Corp untuk menangani manufaktur, distribusi, dan penjualan sepatu Converse di Jepang.
1985: Perusahaan ini bernama sepatu resmi dari National Basketball Association.
1986: Converse diperoleh oleh Interco Incorporated.
1994: Converse dipisahkan dari Interco pada bulan November.
1999: Converse memperkenalkan Dia: sepatu 01.